PENGARUH TEKNOLOGI dan
INFORMASI TERHADAP PENDIDIKAN
KARYA
TULIS ILMIAH
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Persyaratan kelulusan
MA
NU BANAT KUDUS
Oleh :
Nama: Sella Oktaviana NIS : 06805
Shofa Izzul Amila NIS : 06810
Shofwatul Hanani NIS : 06814
MADRASAH
ALIYAH NAHDLATUL ULAMA BANAT KUDUS
Jalan
KHM. Arwani Amin Kajan Krandon Kudus 59314
Telp:
(0291) 443143, 3311650 Fax (0291) 443143
KUDUS
Tahun Pelajaran 2012/2013
ABSTRAK
Teknologi sudah
menjadi bagian l dari tiap kehidupan masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu. Di segala bidang pendidikan dan pelatihan, sebagai
bagian dari kehidupan masyarakat,termasuk
teknologi juga telah merupakan bagian integral, baik disadari maupun tidak
Karya tulis ilmiah yang berjudul
“PENGARUH TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP PENDIDIKAN”.ditulis dengan metode
deskriptif,informasi didapat dari telaah buku,artikel,serta kajian-kajian
ilmiah dari internet.perincian secara naratif,data – data yang telah terkumpul
dianalisa dan menghubungkan informasi yang telah ada.
Teknologi
komunikasi dan informasi sebagai suatu produk dan proses telah berkembang
sedemikian rupa sehingga mempengaruhi segenap kehidupan kita dalam bentuk
aplikasi.
Pendidikan merupakan peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara,
karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. perkembangan ini telah mengubah paradigma
masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas
pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber –
sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet.
Pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup
berbangsa
dan negara. Perkembangan
teknologi informasi berlangsung secara cepat dan
beberapa tahun ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga
perkembangan ini telah merubah paradigma masyarakat dalam mencari dan
mendapatkan informasi yang tidak terbatas.
Proses belajar mengajar akan semakin baik dan terarah mandiri, diarahkan sendiri. Berarti
siswa perlu diberikan cukup ruang untuk mengeksplorasi, bereksperimen dan
mengajari dirinya sendiri.
MOTTO
1.
Sebuah
kekurangan tidak akan menjadi masalah untuk kita, jika kita tidak
mengganggapnya sebagai masalah.
2.
Selama
masih belum 0% segala masih menjadi mungkin. Jangan menyerah selagi masih ada
kemungkinan walaupun itu hanya 1%.
3.
Hargailah
apa yang kamu miliki, selagi kamu masih hidup.
4.
Keajaiban
adalah nama lain dari sebuah kerja keras.
5.
Jangan
pernah berpikir hal yang buruk dalam memulai sesuatu. Cobalah untuk selalu
berpikir positif, dan hindari hal negatif.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-nya sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis
ilmiah yang berjudul “PENGARUH TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP PENDIDIKAN” .
Karya tulis ini di susun sebagai tugas akhir kelulusan. Penulis berharap karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi orang-orang yang belum mengetahui bagaimana
pengaruk teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan. Dan semoga karya tulis
ini bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi penulis dan siswi di MA NU BANAT
KUDUS.
Dalam penyusunan karya tulis ini banyak pihak yang
telah memberikan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Bapak Drs. H.Moh Said, selaku Kepala
Madrasah NU BANAT KUDUS.
2. Ibu Elok Jamilah, S.H, selaku guru
pembimbing yang telah memberikan motivasinya kepada penulis.
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan
baik moral maupun materiil demi terselesaikannya penyusunan karya ilmiah ini.
Format, sistematika dan tata penulisan serta isi
dalam karya tulis ini masih jauh dari harapan kita, untuk itu setiap masukan
untuk perbaikan karya tulis ini sangat penulis harapkan dan hargai.
Kudus,
14 Januari 2013
Penul
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................................
HALAMAN
PENGESAHAN..............................................................................
ABSTRAK............................................................................................................
MOTTO.................................................................................................................
PERSEMBAHAN..................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR
ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang...............................................................................................
B.
Perumusan
Masalah........................................................................................
C.
Tujuan
Penulisan............................................................................................
D.
Manfaat
Penulisan.........................................................................................
E.
Sistematika
Penulisan....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Teknologi.......................................................................................................
B.
Informasi.......................................................................................................
C.
Pendidikan..................
.................................................................................
BAB III METODE
PENULISAN..........................................................................
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
Teknologi dan Informasi Terhadap Pendidikan Di
Indonesia..........................................................................................................
B.
Pengaruh
Teknologi dan Informasi terhadap Pendidikan Di Indonesia..........
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan......................................................................................................
B.
Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BIODATA
PENULIS.............................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang
Teknologi sudah menjadi bagian
interal dari tiap kehidupan masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu. Pada zaman
batu pun telah ada teknologi, seperti misalnya yang digunakan untuk membangun
piramida, membangun candi borobudur, untuk membuat api, dan sebagainya. Makin
maju suatu budaya, makin banyak dan akin canggih teknologi yang ditemukan dan
digunakan. Bahkan ada diantara kita yang berpendapat bahwa teknologi merupakan
“jawaban” atas semua “masalah”. Sebaliknya, banyak juga diantara kita yang
berpendapat bahwa teknologi merupakan sekadar alat yang tidak ada maknanya
kalau tidak digunakan. Kedua pendapat ini tidak tepat, karena tidak ada satu
pun “obat” (teknologi) yang dapat mengatasi segala macam “penyakit” (masalah).
Kecuali itu tidak ada teknologi yang diciptakan hanya untuk sesuatu makna dan
orang tertentu, karena ciptaan itu merupakan suatu bagian dari rangkaian atau
sistem tertentu.
Dalam bidang pendidikan dan
pelatihan, sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, teknologi juga telah
merupakan bagian integral, baik disadari maupun tidak. Masih banyak guru,
dosen, widyaiswara dan pelatih yang menganggap teknologi hanya sekadar alat
atau sarana yang dapat mengatasi masalah dalam mengajar atau melatih. Sekarang
ini di bidang kesehatan telah lahir sejumlah profesi dengan keahlian khusus
(spesialis) yang di dukung sarana yang canggih, misalnya seperti CT-san. Tetapi
dibidang pendidikan adanya tenaga dengan keahlian khusus serta penggunaan
proses dan sarana yang modern, masih belum bisa diterima secara meluas.
- Rumusan
Masalah
Untuk mempermudah pembahasan bab
selanjutnya maka akan dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
perkrembangan reknologi dan informasi terhadap pendidikan di indonesia?
2.
Bagaimana
pengaruh teknologi dan informasi terhadap pendidikan di indonesia?
- Tujuan
Penulisan
Dari rumusan diatas, maka tujuan
penulisan yang ingin dicapai penulis adalah :
1.
Mengetahui
perkembangan teknologi dan informasi dalam pendidikan di indonesia.
2.
Mengetahi
pengaruh teknologi dan informasi terjadap pendidikan di indonesia.
- Manfaat
Penulisan
1.
Bagi
Penulis
Dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan penulis mengenai perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan di indonesian, serta menambah pengalamanan dalam penulisan karya
tulis ilmiah.
2.
Bagi
Pendidikan
Dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada siswa dan para pengajar dalam mencarai
informasi.
- Sistematika
Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan
karya tulis ilmiah ini terdiri dari tiga bagian sebagai mana berikut :
1.
Bagian
Muka
Dalam bagian ini
terdiri dari : halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi dan anstrak.
2.
Bagian
ISI, terdiri dari :
-
BAB
I : Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.
-
BAB
II : Tinjauan pustaka, berisi mengenai pengertian teknologi, pengertian dari
informasi dan pengertian dari pendidikan.
-
BAB
III : Metode Penulisan, metode penulisan dalam karya tulis ilmiah ini dilakukan
dengan cara mengkaji sumber tertulis yaitu dari buku, dan juga internet.
-
BAB
IV : Analisa dan Pembahasan, berisi mengenai perkembangan serta pengaruh
teknologi dan informasi terhadap pendidikan di indonesia.
-
BAB
V : Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran.
3.
Bagian
Akhir
Pada bagian ini terdiri
dari daftar pustaka dan biodata penuli
BAB
III
METODE
PENULISAN
Penulisa
karya tulis ilmiah yang berjudul “PENGARUH TEKNOLOGI DAN INFORMASI TERHADAP
PENDIDIKAN” dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :
1.
Pencarian
Ide
Ide
penulisan ini diperoleh dari
2.
Merumuskan
Masalah
3.
Mengumpulkan
Informasi
Informasi
didapat dari telaah buku, artikel, serta kajian – kajian ilmiah dari internet.
4.
Pengolahan
Informasi
Data
– data yang telah terkumpul dianalisa dan menghubungkan informasi yang ada.
5.
Pengambilan
kesimpulan dan saran
BAB
IV
PEMBAHASAN
A.
Perkembangan Teknologi dan Informasi
Terhadap Pendidikan Di Indonesia
Teknologi
komunikasi dan informasi sebagai suatu produk dan proses telah berkembang
sedemikian rupa sehingga mempengaruhi segenap kehidupan kita dalam bentuk
aplikasi. Tofler menggambarkan perkembangan itu sebagi revolusi yang
berlangsung dalam tiga gelombang. Gelombang pertama timbul dalam bentuk
teknologi pertanian. Teknologi ini telah berkembang ribuan tahun, bahkan hingga
kini masyarakat kita masih banyak yang belum menerapkan atau mengambil
manfaatnya. Gelombang kedua ditandai dengan adanya teknologi industri, yang
berlangsung hanya dalam masa 300 tahun saja. Gelombang ketiga merupakan
revolusi teknologi elektronik dan informatik, yang berlangsung hanya dalam
waktu puluhan tahun saja.
Secara umum perkembangan dalam era transformasi
menunjukkan ciri – ciri sebagai berikut :
1.
Meningkatnya
daya muat untuk mengumpulkan, menyimpa, memanipulasikan, dan menyajikan
informasi.
2.
Kecepatan
penyajian informasi yang meningkat.
3.
Miniaturisasi
perangkat keras yang disertai dengan
ketersediaannya yang melimpah.
4.
Keragaman
pilihanbinformasi untuk melayani berbagai macam kebutuhan.
5.
Biaya
perolehan informasi, terutama biaya untuk tranmisi data yang cepat dalam jarak
jauh, yang relatif semakin turun.
6.
Kemudahan
penggunaan produk teknologi komunikasi dan informasi, baik yang berupa
perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
7.
Kermampuan
distribusi informasi yang semakin cepat dan luas, dan karena itu informasi
lebih mudah diperoleh, dengan menembus batas – batas geografis, politis maupun
kedaulatan.
8.
Meningkatnya
kegunaan informasi dengan keanekaragaman pelayanan yang dapat diberikan.
Berbagai
kecenderungana khusus dalam teknologi infomasi yang erat kaitannya dengan
penyelesaian masalah pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Teknologi
siaran
Sejak
PELITA I teknologi ini, berupa siaran
radio dan televisi, telah diprogramkan untuk mengatasi masalah penyebaran mutu
pendidikan. Sarana dan prasarana pada waktu itu belum ada. Namun, dengan
berkembangnya teknologi siaran, seperti siaran langsung dari satelit dan
pemancar ulang daya rendah, telah memungkinkan dicapai seluruh pelosok tanah
air.
b. Satelit
komunikasi
Sejak
tahun 1976 Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan beroperasinya
SKSD PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik bagi
bangsa Indonesia, karena keadaan dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan
pengembangan sistem ini adalah untuk keperluan pendidikan, penerangan, hiburan,
pemerintahan, perindustrian dan pertahanan keamanan.
c. Komputer
Perkembangan
perangkat keras komputer berlangsung sangat pesat. Kecuali daya muatnya yang
semakin besar juga kecepatan operasinya yang semakin tinggi. Komputer mikiro
NEXT yang ditemukan dan dikembangkan Steven Jobs pada bulan Oktober tahun 1988
yang lalu mempunyai kapasitas 256 MB pada disk ukuran 5¼ inci, atau sekitar 300
kali kapasitas komputer meja/personal yang lazim kita kenal atau pakai sekarang
ini.
Pengenalan
komputer pada saat ini telah ditawarkan pada kebanyakan SMP dan SMA Negeri
dengan jalan swadana. Program atau perangkat lunak komputer telah pula
berkembang pesat untuk memenuhi berbagai macam keperluan dan dirancang
sedemikian rupa sehingga akrab dengan pemakai ( user’s friendly).
- Pengaruh
Teknologi dan Informasi Terhadap Pendidikan Di Indonesia
Dalam
kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin
kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan
perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolah – sekolah di
Indonesia sudah waktunya mengembangkan pendidikan berbasis sistem informasi
agar mampu mengikuti perubahan jaman. Perkembangan teknologi beberapa tahun
belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat pesat., sehingga dengan
perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan
mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar,
audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber – sumber informasi lainnya yang
salah satu diantaranya melalui jaringan internet.
Keunggulan
teknologi informasi yang diperankan oleh internet dalam menyediakan informasi
apa saja, yang ditayangkan secara multimedia, telah membawa perubahan dalam
budaya Proses Belajar Mengajar (PBM). Saat ini, hanya lembaga pendidikan
(berbagai negara, telah menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dengan
menggunakan bantuan teknologi informasi), pendidikan seperti ini dinamakan e-Education,
e-Learning, e-Campus, Tele-Education, Cyber-campus, Virtual University, dan
sebagainya. Yang juga dilengkapi dengan digital library termasuk diantaranya
e-Book.
Yang
perlu diperhatikan disejak awal adalah bahwa penggunaan teknologi informasi
tidak sama dengan otomatisasi. Teknologi informasi tidak hanya memecahkan
masalah dengana menggantikan pekerjaan yang selama ini dilakukan dengan manual
menjadi berbantuan teknologi. Pemahaman terhadap peran yang dapat dimainkan
oleh teknologi dan informasi merupakan modal awal dalam berpikir induktif.
Dengan demikian, teknologi informasi dapat dieksploitasi untuk mendapatkan
manfaat yang maksimal.
Salah
satu contoh penggunaan teknologi informasi dalam model pembelajaran dan
pendidikan adalah e-Learning. Hadirnya e-Learning dengan semua variasi
tingkatannya telah memfasilitasi perubahan ini. Secara umum, e-Learning dapat
didefinisikan sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui semua media
elektronik seperti : internet, intranet, extranet, satelit, audio / video tape,
TV interaktif dan CD ROM. Secara umum, kemunculan e-Learning dalam proses
pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua :
1.
Komplementer
(pelengkap)
Yaitu, merngandalkan
cara pembelajaran dengan pertemuan tatap – muka masih berjalan tetapi ditambah
dengan model interaksi berbantuan teknologi.
2.
Subtitusi
(pengganti)
Yaitu, sebagian besar
proses pembelajaran dilakukan berbantuan teknologi.
E-Learning dapat difasilitasi secara online maupun
offline tetepi masih dengan bantuan teknologi.
Keberhasilan
pemanfaatan e-Learning tidak lepas dari berbagai aspek seperti tools teknologi
informasi yang digunakan, desain content, metode serta perilaku belajar –
mengajar siswa maupun guru dan lain – lain. Persoalan yang sering dihadapi oleh
setiap sekolah pada saat akan mengembangkan e-Learning adalah keterbatasan
bandwith serta biaya operasional yang sangat tinggi, sehingga sampai hari ini
hanya beberapa sekolah besar saja yang mampu mengimplementasikan secara
maksimal.
Mungkin
saja diera selanjutnya proses pembelajaran yang akan datang akan jauh berbeda
dengan ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboraturium
komputer dimana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku dan guru berada
di depan kelas. Ruang kelas masa yang akan datang disebut dengan “cyber
classroom” sebagai tempat anak – anak melakukan aktivitas pembelajaran secara
individual maupun kelompok dengan pola belajar yang disebut “interactive
learning” melalui komputer dan internet. Anak – anak berhadapan dengan komputer
dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan
internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar.
Anak
akan melakukan kegiatan belajar yanga sesuai dengan kondisi kemampuan
individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan
pembelajaran yang sesuai dengan dirinya. Kurikulum dikembangkan sedemikian rupa
dalam bentuk fleksibel sesuai dengan kondisi lingkungan dan kondisi anak
sehingga memberikan peluang untuk terjadinya proses pembelajaran maju berkelanjutan
baik dalam dimensi waktu maupun ruang dan materi guru bertindak sebagai
fasilitator pembelajaran sesuai dengan peran – peran yang dibutuhkan. Sesuai
dengan gambaran tersebut secara ilustrtif disebutkan mungkin di masa – masa
merndatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku – buku dan alat tulis seperti
sekarang ini, akan tetapi berupa notebook dengan akses internet tanpa kabel,
yang bermuatan materi – materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk
dilihat atau didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam
suara.
Meskipun
teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah
terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan
produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi
kegairahan kadang – kadang anak – anak lebih bergairah dengan bermain
internetnya sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga
terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga
mengurangi permbelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi yang
diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga
sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi
yang diperoleh.
Nampaknya
model pendidikan e-Education ini, akan sangat diandalkan pada saat ini dan
dimasa mendatang. Model e-Education dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif untuk dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi,
khususnya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Model yang dikembangkan dapat
saja berbentuk off-line, real time, dan online, yang bersifat non –
interactive, semi interactive, atau fully interactive. Penerapan e-Education
perlu difokuskan pada learning dan teaching prosess, berarti bahwa model yang
diciptakan harus juga berbentuk e-Learning dan e-Teaching dan implementasinya
perlu suatu software.
Dan
untuk mengurangi kejenuhan sistem pembelajaran yang monoton yang dapat
menyebabkan siswa jenuh, maka dibuatlah sistem pembelajaran yang menyenangkan,
“edutainment”, yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment
(hiburan). Sebuah proses pembelajaran yang didesain sedemikian rupa sehingga
muatan pendidikan dan hiburan dapat dikombinasikan dengan harmonis. Sebuah
proses yang interaktif yang memberikan ruang kepada siswa untuk mengalami,
mencoba, merasakan, dan menemukan sendiri.
Di
masa depan, proses belajar akan semakin mandiri, diarahkan sendiri dan dipenuhi
sendiri. Ini berarti siswa perlu dibrikan cukup ruang untuk mengekplorasi,
bersksperimen dan mengajari diri sendiri. Model pendidikan tradisional yang
serius diganti dengan belajar mandiri, berdasarkan prinsip – prinsip ilmu
kognitif modern. Dengan model ini kecintaan belajar secara alami akan tumbuh
dalam diri setiap orang. Semangat otodidak dapat berkembang subur. Setiap
individu memiliki gaya belajar dan gaya bekerja yang unik, maka sekolah
semestinya dapat melayani setiap gaya belajar individu. Sebagian orang lebih
mudah belajar secara visual, contohnya melihat gambar dan diagram. Sebagian
lain secra auditorial, contohnya suka mendengarkan. Beberapa orang berorentasi
pada teks tercetak, contohnya membaca buku. Yang lainnya adalah kelompok
interaktif, yaitu berinteraksi dengan orang lain.
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam kehidupan suatu negara,
pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup
negara dan berbangsa. Karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumberdaya
manusia.
Perkembangan teknologi informasi
beberapa tahun ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga
perkembangan ini telah merubah paradigma masyarakat dalam mencari dan
mendapatkan informasi yang tidak terbatas.
Dimasa depan, proses belajar akan
semakin mandiri, diarahkan sendiri. Berarti siswa perlu diberikan cukup ruang
untuk mengeksplorasi, bereksperimen dan mengajari dirinya sendiri. Mungkin saja
diera selanjutnya proses pembelajaran yang akan datang jauh lebih berbeda
dengan ruang kelas seperti sekarang ini. Yaitu, dalam bentuk seperti
laboraturium komputer dimana tidak terdapat lagi frmat anak duduk di bangku dan
guru berada di depan kelas.
Secara ilustratif disebutkan mungkin
masa – masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku – buku dan alat
tulis. Akan tetapi, berupa notebook dengan akses internet tanpa kabel yang
bermuatan materi – materi belajar yang berupa bahan bacaan, dan dilengkapi
dengan kamera digital serta perekam suara.
B. Saran
Dengan adanya teknologi dan informasi
dimasa sekarang dan mendatang, diharapkan orang – orang dapat memanfaatkannya
dengan lebih baik. Karena semakin tinggi penggunaan teknologi informasi, maka
semakin maju dan berkembang negara ini.