Jumat, 23 Desember 2011

fanfiction

When SHINee Made Twitter

Posted on November 6, 2011 by ditjao 유나연 川森

Title : When SHINee Made Twitter

Author : ditjao (a.k.a Dhita Febriana Sari a.k.a Yoo Na-yeon a.k.a. Kawamori Hana)

Cast :

§ SHINee

§ Author

§ Haji Sulaeman (?)

Rating : General

Genre : Comedy

Length : Ficlet

Disclaimer : Plot-nya milik saya. Cast-nya milik kita bersama~

Note : Halo, apa kabar semuanya. Ada yang kangen sama saya? ^^ *pede tingkat kelurahan* #cuih Sebenarnya saya masih dalam masa hiatus dan belum mau publish FF untuk beberapa waktu ke depan. Tapi karena iseng waktu itu malah nulis FF pas lagi pemantapan Fisika, jadilah nanggung. Mending diselesaikan saja, ya gak? Hoho ~(=v=)~ *anak baik jangan ditiru ya* FF ini cuma selingan aja sampai masa hibernasi (?) saya selesai akhir November nanti. Betewe, HEPI IDUL ADHA ya, kawan-kawan ^^. Gimana nih acara qurbannya? Lancar? Bagi yang biasnya belom kepilih tahun ini, jangan bersedih ya. Masih ada kesempatan tahun depan, kok ^^. #EH

Oke deh, dari tadi saya ngebacot aja. Happy Reading kawan-kawaaan~ :D

Good Reader: Monggo mampir~

Silent Reader: Well, liat aja apa yang akan terjadi sama bias kalian. Fufufu~

*****

Seusai promo Lucifer mereka berakhir di Jepang, para member SHINee akhirnya bisa kembali pulang juga ke Korea. Malam itu, rasa penat tak urung menghinggapi sekujur tubuh para member. Sambil mengistirahatkan diri, mereka berlima pun saling bercengkrama satu sama lain guna mengusir rasa penat tersebut sambil menunggu kantuk datang untuk melelapkan mereka.

“Ah, akhirnya kita bisa kembali juga ya ke dorm kita yang tercinta ini,” Onew, sang leader SHINee itu membuka pembicaraan sembari melonjorkan kedua kakinya di atas karpet yang sengaja dibentangkan di ruang tengah tempat mereka biasa berkumpul bersama.

“Ne, nan jeongmal bogoshipeoyo~ Hoam….,” celetuk Taemin sembari menguap.

“Ngomong-ngomong saat-saat kita promo di Jepang kemarin itu menyenangkan sekali, ya? Promo Lucifer kita berjalan sukses!” Jonghyun tersenyum puas.

“Hyung benar! Aku juga sangat menikmati waktu promo kita di Jepang kemarin!” imbuh Minho.

“Yay~ SHINee memang daebak!” Taemin mengacungkan jempolnya ke udara.

“Siapa dulu dong, leadernya? Buahahaha…,” Onew langsung tersenyum najong membuat para member SHINee yang lainnya merasa mual-mual.

“Siapa dulu dong, main vocalnya?” kata Jonghyun tak mau kalah.

“Errr…maksud kalian, siapa dulu rapper SHINee yang paling berkharisma? Iya, kan?” Minho pun tak mau ketinggalan.

“Semuanya salah! Yang benar itu, siapa dulu dong ganjelan pintu masuk dormnya?” Taemin tiba-tiba ikut nimbrung sambil membusungkan dada. Keadaan langsung berubah hening seketika setelah Taemin melontarkan kalimat tersebut.

Ganjelan pintu masuk dorm…,’ kata-kata itu langsung terbayang-bayang dan berputar-putar di benak Minho, Jonghyun, dan Onew.

“Kalian ini bicara apa? Tentu saja kesuksesan SHINee selama ini tak pernah terlepas dari dukungan dan cinta dari para Shawol di seluruh penjuru dunia,” tiba-tiba Key berjalan menghampiri mereka sambil membawakan semangkuk besar berisi penuh ayam goreng.

“Yay~ ayam goreng!” Onew yang mencium adanya bau-bauan surga dari aroma ayam goreng tersebut langsung meneteskan air liur, tak sabar menikmati potongan-potongan ayam goreng yang terlihat sangat menggoda iman itu.

“Wow, semua ayam ini kau yang memasaknya, Key? Sejak kapan? Bukankah kita baru sampai ke dorm sekitar setengah jam yang lalu?” tanya Jonghyun tak habis pikir.

“Ah, siapa bilang ayam-ayam goreng ini adalah masakanku? Orang tadi aku habis dikasih makanan sama Haji Sulaeman, tetangga kita di sebelah. Katanya makanan ini sisa dari acara hajatan anaknya yang baru sunatan kemaren,” jelas Key.

“Anaknya Haji Sulaeman sunatan? Lha, bukannya pesta hajatan anaknya Haji Sulaeman itu diadakannya udah seminggu yang lalu, ya? Waktu kita masih di Jepang,” gantian Taemin yang bingung.

“Jadi ayam-ayam goreng itu…,” Minho menatap ngeri beberapa potong ayam yang tengah dilahap oleh Onew. Terlambat, kini semua potongan ayam goreng tersebut semuanya telah berpindah ke perut Onew tanpa terkecuali.

“…basi…,” Jonghyun dan Taemin saling pandang, seolah ingin meneruskan kalimat Minho yang menggantung barusan.

Sementara Onew yang belum sadar mengenai apa yang sedang terjadi hanya bisa memasang tampang bengong karena sedari tadi terus menerus dipandangi oleh para membernya itu. “Ada apa?” tanyanya heran.

“Ah…enggak…enggak ada apa-apa…,” semuanya langsung menyangkal.

“Jangan sampai dia tahu kalau ayamnya tadi udah basi…,” bisik Jonghyun pelan.

“Errr…i…iya….,” Taemin mengangguk prihatin.

Sementara Key, sang terdakwa percobaan pembunuhan itu dari tadi malah terus asyik menatap ke arah layar handphone-nya. Seolah tak peduli bahwa perbuatannya tadi memberi Onew ayam goreng basi mungkin bisa saja membuat nyawa pemuda sangtae itu melayang.

“Key, kamu lagi apa, sih?” tanya Minho penasaran karena dilihatnya Key asyik sekali berkutat dengan handphone-nya.

“Ini…aku lagi buat akun Twitter,” jawab Key kalem.

“Uhm…apa? Senter?” Minho yang rada GANTENG alias gangguan telinga itu mencoba menajamkan pendengarannya untuk menangkap jawaban dari Key.

“Twitter, gendeng!” jawab Key sewot.

“Uhm…bandeng? Apa pula itu bandeng?” Minho masih belum ngeh.

Key mengurut dada sambil mencoba sabar. Kalau ia tak ingat bahwa Minho ini adalah rekannya sesama member SHINee, sudah ia tenggelamkan jasad si Minho ini ke sungai Ciliwung (?).

“Hey, lagi pada ngapain, nih? Tadi aku denger katanya ada yang lagi bikin Twitter?” Onew langsung nimbrung sok asik.

“Yoi,” jawab Key sok-sokan jadi anak gahol.

“Eh? Twitter?” Taemin langsung nyusul nimbrung.

“Yoyoy,” jawab Key lagi.

“Buat akun Twitter? Lho? Setau aku, babeh Soo Man tidak pernah mengizinkan kita untuk membuat akun jejaring sosial semacam itu,” Jonghyun pun tak mau ketinggalan ikutan nimbrung.

“Hahaha, kau perlu tau Jongie. Berkat kesuksesan promo Lucifer kita di Jepang kemarin, babeh Soo Man menghadiahi kita kebebasan untuk membuat akun Twitter!” jelas Key semangat.

“WOAH… JINCCAYO??!” semua member SHINee langsung melotot berbarengan saking terkejutnya. Sementara Key hanya mengangguk mantap.

“Gyaaa~ senangnyaaa….~” seru Taemin dengan mata berbinar.

“Kalo begitu tunggu apalagi? Ayo kita juga buat akun Twitter seperti Key!” ajak Jonghyun semangat.

Semua member mengangguk serempak. Namun…

“Tunggu dulu! Menurutku ada baiknya jika sebelum membuat akun Twitter, kita pikirkan terlebih dahulu username apa yang akan kita pakai nantinya,” saran Onew.

Semuanya hanya manggut-manggut mendengar saran dari sang leader tersebut.

“Aha! Aku punya ide bagus! Bagaimana kalau aku memberi nama username-ku dengan nama bapakku saja?” tanya Key.

“Memangnya siapa nama bapakmu itu, hyung?” tanya Taemin.

“Namanya adalah, MarjuKEY…”

“Marjuki???” tanya yang lain bengong.

“Ho-oh.”

“Aih, kukira dulu nama bapakmu keren, Key. Kupikir namanya semacam Hyun Bin, Won Bin, Kangta, Stephen, Robert, William, atau siapalah, ternyata….Marjuki!” cemooh Jonghyun.

“YA! Jangan sembarangan kalau bicara, ya! Memangnya apa nama username yang akan kau pakai, hah?? Pasti tak akan jauh lebih bagus dari nama bapakku!” sahut Key ketus.

“Aku? Aku akan memakai nama idolaku yang saat ini ketenarannya tengah naik daun!” jawab Jonghyun bangga.

“Siapa???” tanya para member yang lain penasaran.

“Aku akan menamai username-ku, ‘JonghyunTingTing’. Bagaimana? Bagus, kan?”

*KRIK KRIK KRIK*

Mendadak hening.

“Errr…kenapa harus diambil dari nama Ayu Ting-Ting? ==a” tanya Minho tak habis pikir.

“Karena aku ngefans sama dia! Kyaaaa~” Jonghyun langsung teriak histeris saat mengingat wajah ayu milik sang idolanya itu.

“Namanya jelek! Ganti!” seru Key yang rupanya jeles bila couple-nya itu menyimpan rasa terhadap yeoja lain.

“Uhm…diganti? Oke deh, bagaimana kalau ‘JonghyunTing2′?”

“SAMA AJA!!!” seru Key dengan nada gak nyante karena dibakar api cemburu.

“Username-nya gak ada yang bagus, deh. Mending juga nama buat username-ku,” celetuk Minho.

“Memangnya apa nama username, hyung?” tanya Taemin.

“minholuphtaemin.”

Taemin yang mendengarnya pun langsung nge-fly. Sedangkan member yang lain langsung sesek napas (?).

“Kyaaa~ hyung co cuit banget dech… Kalo gitu aku juga mau kasih nama username-ku, ‘t4eMc4Y4nKzZzMiNh0CeLL4LUh’.”

“Najis ya lo pada!” komentar Onew merinding.

“Errr…rasa-rasanya mataku mendadak perih pas baca username si Taemin. Ada yang punya INSTO?” Jonghyun langsung mengucek-ngucek matanya.

“A to the LAY!” komentar Key singkat tetapi pedas.

“Eh, dengerin yah. Username ELO, ELO, ELO, dan ELO tuh sama sekali gak ada yang bagus tau gaaak?” Onew menuding para membernya itu satu persatu.

“Ih, kayak yang sendirinya bisa bikin username yang bagus aja!” ujar Key sangsi.

“Kalo gitu menurut hyung, username yang bagus itu kayak gimana?” tanya Jonghyun.

“Ehem… gini yah. Dengerin aku dulu, deh. Kalian tau gak kalo setiap orang itu dilahirkan dengan nama yang berbeda juga dengan arti nama yang berbeda pula?” kata Onew.

“Ho-oh.” Semua member SHINee menganggukan kepala serempak.

“Jadi intinya, semua nama itu memiliki arti masing-masing. Contohnya nih ya, nama kamu Jonghyun. Kalo menurut bahasa antropologi, nama kamu itu merupakan singkatan dariJONG, H, dan YUN.”

“Hah? Emang arti namaku apaan, hyung?” tanya Jonghyun gak ngudeng.

“Gini ya, jadi kalo nama kamu itu dijabarin satu-satu, artinya akan menjadi, JONGos yangHobinya manYUN.”

“MWOYA?! Enak saja! Huh!” Jonghyun langsung mendengus kesal.

“Kalo namaku artinya apa, hyung?” tanya Key penasaran.

“Key itu artinya KONCI…”

“Ih, bukan itu… Maksudku arti nama menurut bahasa antropologi yang hyung sebutkan tadi… ==a” ujar Key lagi.

“Hmm, kalau diambil dari nama aslimu yaitu KIBUM, kurang lebih artinya akan menjadi seperti ini, Kepalamu Itu BentUknya Melenceng.”

“YA! Memangnya bentuk kepalaku ini kenapa??!” Key langsung misuh-misuh.

“Kalau namaku, hyung??” Taemin langsung mengajukan diri.

TAEMIN itu artinya, TAnpa EMak hIdupnya Nelangsa.”

Taemin pun hanya bisa bengong.

“Nah kalau Minho…”

“Sut, ah! Aku gak mau denger. Pasti artinya gak kalah ngaco, deh!” Minho langsung manyun.

Namun Onew sama sekali tak menggubris perkataan Minho dan tetap saja nyerocos bak kereta api jurusan gambir.

“…MINHO itu artinya, MIrip dengaN boboHO…”

Setelah mendengarnya, Minho pun hanya bisa memasang tampang asem seasem bau badannya.

“Nah… dari arti-arti nama yang telah aku sebutkan tadi, ada baiknya jika kalian menggunakan arti-arti dari nama itu sebagai username untuk Twitter kalian,” jelas Onew sok-sokan memberi saran.

“Hah? Jadi nanti username-ku akan bernama ‘JongosManyun’ gitu? Jelek amat!” Jonghyun protes.

“Terus nanti username-ku jadi ‘KepalaMelenceng’?? Gak ada username yang lebih jelek dari itu, hyung??” Key ikutan protes.

“Lalu aku harus menamai username-ku dengan nama ‘MiripBoboho’? Alhamdulillah yah, very something -___-,” kata Minho.

“Kalau aku, berarti aku harus ganti username-ku dengan ‘t4eMc4Y4nKzZzeM4kCeLL4Luh’?” kata Taemin.

“Ya, begitulah…,” Onew manggut-manggut.

“Lah, memang arti dari nama hyung sendiri apa?” tanya Key.

“Ehem, kalau namaku itu yah, karena diambil dari huruf O dan NEW yang dibaca Nyu, maka kurang lebih artinya adalah Orangnya uNYU.” Jawab Onew mantap.

Para member yang mendengarnya langsung muntaber berjamaah.

“Hyung salah! Kalau diambil dari nama asli hyung yaitu JINKI, alias JIN dan KI, maka artinya akan menjadi seperti ini, JIN yang KIkir…,” kata Minho.

“Buahahahahaha….”

Perkataan Minho tadi langsung disambut gelak tawa oleh para member yang lain.

“Heh! Memangnya saya dedemit apa?!” Onew langsung misuh-misuh tidak terima.

“Eh, eh. Aku juga punya!” Taemin tiba-tiba mengajukan diri. “JINKI itu artinya bisa juga,JIN misKIn.”

“Enak aje!” Onew kembali protes. “Kamu pikir siapa yang telah membelikanmu handphone, Taemin? Sembarangan saja kau mengatakan aku miskin!”

“Yang membelikan aku handphone itu kan emakku, hyung…”

“Tapi emakmu minjem duitnya ke aku!”

“Hyung fitnah ih… -_-“

“Eh, eh. Aku juga punya, lho! Arti dari JINKI itu adalah JIN yang mirip aKI aKI. Muahahaha….,” Jonghyun tertawa puas setelah berhasil mem-bully sang leader tersebut.

“Aku! Aku! Aku juga mau menambahkan arti dari nama Onew hyung!” Key langsung mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. “JINKI itu artinya—“

Belum selesai Key ngomong, mulutnya keburu dibekep sama Onew.

“Diem yah!!” seru Onew gak nyante.

“YA! Apa yang hyung lakukan terhadap couple-ku???” sahut Jonghyun tak terima melihat Onew ‘menyandera’ Key.

“Lepaskan Key, hyung!” seru Jonghyun lagi.

“Tidak! Aku tidak akan melepaskannya!” Onew bergaya bak pernculik yang ada di telenovela.

“Hmmphh…hmpph…,” Key berusaha meminta tolong.

“YA! YA! LEPASIN BIAS GUE!” tiba-tiba Author muncul dari alamnya (?).

“Lepasin? Wani piro???” tantang Onew.

“Ayo thor, kita hajar aja Onew hyung!” ajak Jonghyun berapi-api.

“AYO! SAPA TAKUT?!” balas Author tak kalah semangat.

Kemudian….

(BUAGH.PLAK.DEZIG.DUAGH.DUARRR.JEGERRR)

Onew mampus dihajar Jonghyun featuring Author…

(BUAGH.PLAK.DEZIG.DUAGH.DUARRR.JEGERRR)

Author mampus dihajar MVP…

Sedangkan Jonghyun masih dalam kondisi sehat wal afiat karena gak ada yang tega ngehajar doi…

Sementara 2Min malah asyik nontonin adegan ini sambil makan popcorn… (?)

“Huahhh…,” Key langsung megap-megap lepas dari cengkraman Onew.

“Onew hyung tega! Dasar JINKI, JIN KerIput!!” seru Key sebal.

“Buahahahahahaha….”

Para member SHINee + Author langsung ketawa puas. Sementara Onew cuman bisa manyun semanyun manyunnya.

“Jahat kalian semua! Huhuhu…,” Onew langsung mewek.

“Sudah…sudah. Kalau begini terus kapan kita mau bikin Twitter-nya?” Minho berusaha menengahi konflik cinta segi empat antara Onew-Jonghyun-Key-Author (?).

“Ah iya, benar juga. Tadi kan aku lagi bikin akun Twitter. Eh ngomong-ngomong hapeku mana?” tanya Key.

“Ini, hyung.” Taemin menyerahkan benda yang dimaksud kepada sang empunya.

“Ah, gomawo Taeminnie.”

Key kembali asyik mengotak-atik handphone-nya untuk membuat akun Twitter. Namun sejurus kemudian…

“Eh? Kok gak bisa konek, sih?” tanya Key panik.

“Kenapa Key?” tanya Jonghyun heran.

“Ini, padahal tinggal satu step lagi aku bisa bikin Twitter. Eh, malah gak bisa konek internetnya!” Key mengomel.

“Mungkin lagi gak ada sinyal,” Minho berusaha menenangkan.

“Enggak kok, sinyalnya penuh!” kata Key sembari menunjuk layar handphone-nya. Benar saja, di sana garis sinyalnya terlihat penuh.

“Coba cek pulsanya, Key!” komando Jonghyun.

“Bentar ya, coba aku cek *388# dulu.” (lah, emang provider-nya Key *m3? ._.)

“Astajim, pantesan aja gak konek!” tiba-tiba Key menepuk jidatnya.

“Ono opo to, Key?” tanya Onew yang sudah bangkit dari pembaringannya.

“Pulsa aku abis, hyung! Ini tinggal 5 perak!” Key mewek bareng Author T^T. #curcol

“Aaaah…! Ottokhae…ottokhae?? Padahal aku sudah senang karena kita bisa bikin Twitter,” keluh Taemin kecewa.

“Ya sudah, gitu aja kok rempong. Si Jonghyun kan punya laptop. Jongie, mana laptopmu? Biar kita bikin Twitter lewat laptop-mu saja.” Kata Onew.

“Laptop-ku lagi dipinjem sama Author, hyung.” Jawab Jonghyun kalem.

“Hah? Buat apa??”

“Katanya doi mau ada presentasi tentang bab Kimia Unsur di sekolahnya hari Selasa.”

“Kenapa presentasinya pake laptop kamu, Jjong? -___-“ tanya Onew tak habis pikir.

“Kasian hyung, netbook-nya si Ditjao kan lagi rusak…” #Authorcurcol #lagi

“Terus kamu pinjemin gitu aja?”

“Iyalah, hyung. Aku kan member SHINee yang paling berhati mulia~”

Semua member langsung diare berjamaah mendengar pernyataan Jonghyun.

“Ya udah, kita ol lewat komputer dorm aja gimana?” usul Minho.

“Tapi kan pulsa modem (?) nya kemaren belom diisi,” jawab Key lemas.

“Eh iya, pake hapenya si Taemin aja kalo gitu! Hape kamu ada pulsanya kan, Taem?” tanya Onew.

“Ada.”

“Sok atuh mana hape kamu? Kita bikin akun Twitter lewat hape kamu aja!” seru Onew semangat.

“Oh iya ya…, kenapa gak kepikiran. Ayo Taem, mana hapenya? Aku udah gak sabar nih pengen bikin Twitter. Pengen ngefollow Ayu Tingting. Hihihi…,” Jonghyun cekikikan. Sementara Key langsung melotot.

“Anu…uhm…itu…tapi hapenya…,” Taemin kelihatan serba salah.

“Kenapa Taemin? Ada apa dengan hape-mu?” tanya Minho heran.

“Hape aku lagi dipinjem sama Author…”

“Hah? Buat apa??” yang lain langsung kompak bertanya berbarengan.

“Heran si Ditjao, apa-apa minjem mulu,” cibir Jonghyun.

“Bener banget. Malah kemaren dia sempet pinjem pulpen ke aku, tapi sampe sekarang belom dibalikin.” Keluh Key.

“Dia juga pinjem kaset PS ke aku, tapi belom dibalikin juga,” tambah Minho.

“Iya, kolorku yang dipinjamnya saja belom dibalikin hampir 2 bulan!” Onew ikut bersuara.

<Author’s POV: fitnah aje lu baaang! (” `з´ )_,/”(>_<”)>

“Emang si Ditjao minjem hape kamu buat apaan, Taem?” tanya Minho lagi.

“Uhm…, katanya sih hape aku mau digedein.”

“HAH??” yang lain langsung melotot.

“Digedein gimana maksudnya??” tanya Jonghyun gak habis pikir.

“Digedein gimana? Maksud kamu diperbesar??” tanya Key.

“Uhm…, iya kali.” Jawab Taemin ragu-ragu.

“Hah?! Kok hape bisa diperbesar, sih?? Si Ditjao berasa Mak Erot aje,” Onew asal nyeletuk.

<Author’s POV *lagi*: awas lu baaang! \(‾o‾ \) ~ ~ ~ ː̗̀◄—{>,( `ε´ >) =3 >

“Iya, katanya dia minjem hape aku buat digedein. Ya udah, aku kasihin aja hapeku. Hapeku kan kecil, lumayan kan kalo bisa diperbesar,” jelas Taemin dengan lugunya.

“Emang dia bilang apa pas pinjem hape kamu?” tanya Minho yang mulai curiga.

“Dia bilang gini hyung ,‘Taem oppa, pinjem hapenya dong. Mau aku gedein buat beli hewan Qurban.’ Gitu katanya,” jawab Taemin.

Minho terdiam. Rasa-rasanya dia menangkap adanya sesuatu yang mengganjal dari cerita Taemin ini. Benar saja, tak lama kemudian…

“BEGO LU TAEM, MAKSUD SI DITJAO BUKAN DIGEDEIN! TAPI DIGADEIN! HAPE LU DIGADEIN SUPAYA DIA BISA BELI HEWAN QURBAN!” Minho langsung sewot setengah mampus.

“Hah? Digadein? Digadein gimana maksudnya?” tanya Taemin dengan tampang polos.

“DIGADEIN! MASA KAMU GAK TAU SIH?! DIGADEIN ALIAS DIGADAIKAN!”

Taemin terdiam sejenak. Dan sedetik kemudian, dirinya pun baru tersadar…

“MAMPUS! HAPE GUE! HAPE GUE….! HAPE GUE…., HYUUUNG…..!!!” Taemin langsung mewek sambil kejang-kejang di atas lantai mengingat nasib handphone-nya yang telah raib dibawa Author.

“Miris kali nasib si Taemin,” Key hanya bisa menatap prihatin ke arah Taemin.

“Ho-oh. Hapenya digadein sama Author buat beli hewan Qurban. Dasar Author sarap!” ujar Jonghyun tak kalah prihatin.

“Itu hape kan hadiah dari emak pas aku pertama kali khatam Qur’an. Huhuhu…,” Taemin nangis guling-guling.

“Yaaah… kalo gini kita gak jadi bikin Twitter dong?” tanya Jonghyun kecewa.

“Pake hapenya Onew hyung aja gimana?” usul Key.

“Jangan pake hape-ku. Hapeku gak ada pulsa,” jawab Onew jujur dan tulus dari lubuk hatinya yang paling dalam.

“Kalo gitu hapenya Jjong!” Key masih belum menyerah.

“Hape aku ketinggalan di Jepang,” jawab Jonghyun ngeles. Alibi supaya pulsanya gak abis dipake sama member yang lain buat bikin akun Twitter.

‘Mendingan pulsanya gua pake buat donlot lagu-lagunya Ayu Tingting yang baru,’ begitu kata Jonghyun dalam hati.

“Kalo hapenya Minho gimana?” tanya Key yang mulai hopeless.

“Aku ada pulsa, sih.” Kata Minho ragu-ragu.

“Aaaah…!! Jinccayo??” Key menemukan secercah harapan bagi dirinya untuk dapat membuat akun Twitter. “Lalu mana hapemu, Minho?”

“Ini…,” Minho mengeluarkan handphone-nya dari dalam saku dan menunjukkannya pada Key.

Key yang tadinya ceria langsung lemas melihat handphone Minho yang ternyata masih berupa handphone dengan tipe layar hitam putih yang dulu sempat nge-trend di waktu zaman para member SHINee baru bisa baca tulis. Singkat kata, handphone-nya si Minho ini handphone jadul.

“Minho, hapemu…,” Key speechless.

“Min, kamu sebenernya hidup di zaman apa, sih? Hape zaman jebot gini dipiara ==a,” ujar Onew.

“Uhm ya… soalnya ini hape warisan keluargaku selama hampir 7 turunan dan 7 tanjakan (?), hyung.” Minho berkilah.

“Jadi…, kita gak jadi bikin Twitter, dong??” tanya Key nyesek dan langsung dibalas dengan anggukan serempak dari para member SHINee yang lain.

Menghadapi kenyataan tak bisa membuat akun Twitter, para member SHINee pun langsung mewek berjamaah.

“Huhuhu…kita pengen bikin Twitter… (;A;)”

*SELESAI*

Okay, saya tau FF-nya ngaco, gaje, dan gak puguh. Ampuni daku, readers… (=v=;)

Oh ya, buat Icha Onnie (kalo kebetulan baca). FFnya belum sempet aku selesain. Inget FF yang kita bicarain lewat SMS kan, eon? Hoho ~(=v=)~ *joget* Tapi pasti aku selesain, kok. Ditunggu saja, ya. Hehe (=v=)v

Terakhir, gak bosen-bosennya saya ngingetin kalian buat komen. Komen gak harus di sini, kok. Bisa mention ke @ditjao atau kirim wall ke Dhita Febriana Sari. Mian kalo akhir-akhir ini mungkin saya jarang balas komen kalian satu-satu. Tapi tenang aja, saya baca kok semuanya. Makasih yang selama ini udah komen, entah itu dalam bentuk saran, kritik, ataupun pujian. Semuanya bener-bener bikin saya termotivasi untuk menghasilkan karya yang lebih gak puguh (?) lagi dari ini. :D

Maaf juga buat para admin FFi dan para readers sekalian, karena saya tergolong bukan Author yang produktif, yang bisa mem-publish FF-nya dengan frekuensi waktu yang berdekatan (_ _”) Dan hutang FF saya juga masih banyak (=.=)v Mohon pengertiannya ya, saya udah kelas 12. Sibuk ini itu, pemantapan, bimbel, persiapan UN. Mana saya baru denger gosip kalo UN bakal dimajuin 2 bulan jadi ke bulan Februari. Astajim, jangan sampe ya Alloh. Masa saya mesti dapet kado ulang tahun berupa UN dari pemerintah?! Teu lucu pisaaan! Щ(ºДºщ) Kalo boleh jujur saya juga pengennya cepet lulus SMA, tanpa harus ada UN, tanpa harus ada SNMPTN yang ada pelajaran IPA-nya. Langsung masuk ke Universitas yang saya pengen terus lulus jadi sarjana udah gitu dapet kerja, terus tingga bobo. Terus duit tingal ngalir (?). #manabisaaa Dan ngomong-ngomong ini kenapa saya malah jadi CURHAT?! Щ(ºДºщ)

Okelah, daripada saya ngebacot tiada akhir, lebih baik saya pamit undur diri. Sampai jumpa di FF selanjutnya, readers. Mian kalo saya banyak ngomong m(_ _)m *bow* Annyeong~ ^^ /wave

READ + COMMENT = DIDOAIN DAPET PAHALA + DIDOAIN MASUK SURGA

READ + COMMENT + LIKE = DIDOAIN DAPET PAHALA + DIDOAIN MASUK SURGA + DIDOAIN BERJODOH DENGAN BIAS MASING-MASING

DON’T FORGET TO COMMENT :D AND NO COPYCAT PLEASE :D

source : ffindo